Senin, 18 Juli 2011

Seorang laki-laki yang cerdik

    Dipinggir sebuah sungai ada sebuah kota yang amat besar lagi ramai. Tidak jauh dari kota itu ada sebuah hutan. Dihutan itu tinggal seorang raksasa, yang amat bengis. Orang yang diam dikampung-kampung, yang letaknya tak jauh dari kota itu selalu diusik dan diganggunya. Sebab itu tak aman sedikit juga mereka itu tinggal disana.

    Dikota itu ada seorang pencuri, yang amat jahat. Pada suatu malam pergilah ia keistana raja. Dilihatnya penjaga istana itu sedang tidur nyenyak. Sebab itu dengan mudah saja ia dapat masuk kedalam, lalu dicurinya gung yang tergantung dipendopo istana itu. Gung itu dilarikannya; maksudnya akan dijualnya kenegeri lain. Jalannya melalui hutan yang tidak jauh letaknya dari kota itu. Waktu ia sampai dihutan itu, ia diterkam oleh seekor harimau yang amat buas, lalu dimakannya. Gung yang dibawanya terpelanting kebawah sepohon kayu.

    Pada suatu hari raja beruk dihutan itu berjalan-jalan akan mencari tempat yang banyak buah-buahan, akan menjaga supaya rakyatnya dalam musim panas yang akan datang jangan mati kelaparan.

    Tiba-tiba terlihat olehnya gung yang terletak dibawah pohon kayu itu. Dicobanya mengangkat gung itu akan dibawanya ketempatnya, tetapi tak kuasa ia, karena terlampau berat. Sebab itu dipanggillah rakyatnya yang ada dihutan itu. Bersama-sama diangkatlah gung itu kepohon tempatnya tinggal. Tak berhenti-henti mereka itu memukul gung itu berganti-ganti. Bunyinya kedengaran sampai kekota.

    Sangka orang, raksasa yang tinggal dihutan itulah yang memukul gung itu dengan tidak berhenti-henti, sehingga mereka itu tak dapat tertidur sekejap juapun. Sebab itu bermaksudlah mereka itu akan pindah dari kota itu.

    Raja negeri itu amat susah hatinya. Pada suatu hari berkatalah ia, katanya : 'Siapa yang dapat membawa gung itu kembali, saya beri hadiah amat banyak."

    Kabar itu sampai keluar kota. Seorang laki-laki yang mengetahui, apa sebabnya gung itu selalu saja berbunyi, pergi menghadap raja, lalu berkata, katanya : "Tuanku, biarlah hamba coba mengambil gung itu".

    Raja sangat bersuka hati mendengar perkataan itu, lalu titahnya : "Pergilah kamu ambil gung itu. Kalau dapat, ambillah olehmu harta ini semuanya". Raja membuka sebuah pundi-pundi yang penuh berisi emas dan permata yang mahal harganya. Laki-laki itu girang hatinya, lalu bermohon akan berangkat.

    Waktu ia akan pergi kehutan itu, singgah ia kepasar akan membeli buah-buahan, yang disukai beruk.

    Setelah ia sampai dihutan, dicarilah tempat beruk itu. Tiada berapa lamanya kemudian, kelihatanlah olehnya beratus-ratus ekor beruk diatas pohon sedang memukul gung yang dicarinya.

    Dengan tiada berpikir panjang lagi, diserakkannya sekalian buah-buahan yang dibawanya,, jauh sedikit dari pohon itu. Waktu sekalian beruk melihat buah-buahan itu, melompatlah semuanya kebawah, berebut-rebutan akan memakannya.

    Waktu dilihat oleh laki-laki itu tak seekor juga beruk lagi diatas pohon itu, dipanjatnyalah pohon itu, lalu diambilnya gung itu, dilarikannya kekota.

    Waktu raja melihat gungnya sudah dapat kembali, amat besar hati baginda. Hadiah yang sudah dijanjikan, diberikan baginda kepada laki-laki itu.



( bersumber dari buku : "Tjeritera Goeroe" )



 

Tidak ada komentar: