أَقِمِ
الصَّلَاةَ
لِدُلُوكِ
الشَّمْسِ إِلَى
غَسَقِ
اللَّيْلِ
وَقُرْءَانَ
الْفَجْرِ
إِنَّ
قُرْءَانَ
الْفَجْرِ
كَانَ
مَشْهُودًا
(78). Dirikanlah shalat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula shalat) subuh. Sesungguhnya shalat subuh itu disaksikan (oleh malaikat).
وَمِنَ
اللَّيْلِ
فَتَهَجَّدْ
بِهِ نَافِلَةً
لَكَ عَسَى
أَنْ
يَبْعَثَكَ
رَبُّكَ مَقَامًا
مَحْمُودًا
(79). Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang
tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan
Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.
وَقُلْ
رَبِّ
أَدْخِلْنِي
مُدْخَلَ
صِدْقٍ
وَأَخْرِجْنِي
مُخْرَجَ
صِدْقٍ
وَاجْعَلْ
لِي مِنْ
لَدُنْكَ
سُلْطَانًا
نَصِيرًا
(80). Dan katakanlah: "Ya Tuhan-ku, masukkanlah aku
secara masuk yang benar dan keluarkanlah (pula) aku secara keluar yang
benar dan berikanlah kepadaku dari sisi Engkau kekuasaan yang menolong.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar