Pakailah
sebuah kotak tinggi persegi panjang, umpamanya bekas pembungkus sepatu atau
lain-lain barang toko. Potong kotak itu menjadi dua yakni menurut suatu garis
atau bidang pemotong yang bersudut 45^ dengan dinding kotak lagi pula melalui
titik-tengah kotak.
Yang
sepotong kau balik sehingga kedua potongan kotak merupakan sudut 90^ terpisah
oleh sebuah kaca yang kau tempatkan diantara kedua belah itu. Pada dinding
kanan dan kiri dibuat lubang-lubang kecil. Disebelah atas dibuat pula lubang
yang cukup besar untuk memasukkan buah-buah yang berbeda rupanya, seperti buah
pisang dan jeruk (lihat gambar diatas).
Orang
yang melihat kedalam kotak melalui lubang kecil disamping, akan melihat pisang
kalau lubang sebelah kiri kau tutup, dan akan melihat jeruk jika sebelah kanan
ditutup dan kiri dibuka.
Jadi
seolah-olah disulap saja sebuah jeruk menjadi pisang, dan sebaliknya.
Awas,
harus kau jaga agar buah-buah itu sama jauh letaknya dikiri-kanan kaca!
Agar
kotak sulapan itu tidak kelihatan, baiklah diadakan pula sekat seperti papan a.
Keterangan:
Hal
cahaya:
Yang
melihat melalui lubang kecil akan melihat berganti-ganti buah yang disinari dari
atas kalau lubang atas dibuka. Maka akan nampaklah berganti-ganti buah jeruk
atau buah pisang. Jadi kaca biasa dapat berlaku seperti cermin kalau ruang
dibelakangnya gelap, hingga dapat kaca membalikkan sinar yang masuk.
Kita buat gambar-gambar
bagus
Pilihlah
suatu gambar bersahaja terjadi dari garis-garis. Letakkan gambar itu disebelah
kiri sebuah kaca yang disandarkan pada kayu atau buku tebal. Letakkan sehelai
kertas gambar disebelah kanan kaca.
Taruh
lampu duduk dibelakang kayu (buku) sehingga gambar dapat disinari tetapi kertas
gambar tidak.
Jika
kau pandang kaca sebelah atas (kiri), tentu akan kau lihat disana gambar
terbayang.
Dari
bayangan itu dapatlah kau turut gambar tadi diatas kertas. Tetapi, akan kau
lihat bahwa gambarmu berlawanan dengan gambar yang kau tiru, artinya yang pada
gambar kelihatan disebelah kiri, akan kelihatan pada gambarmu pada sebelah
kanan. Dengan sendirinya, tak dapat engkau menggambar pada siang hari, atau
didalam kamar dimana sudah ada lampu terang.
Mengapa? Lihat
keterangan dibawah ini.
Keterangan:
Hal
cahaya:
Gambar yang disebelah kiri memperlihatkan jalan sinar masuk dan sinar-keluar. Tetapi sinar itu seakan-akan menembus kaca dan sampai pada kertas gambar, sehingga dapat digambar.
Bersumber
dari buku “Tjoba Sendiri”
.