Kamis, 02 Mei 2013

Kita menulis memakai Tinta yang tak kelihatan


Hancurkanlah garam dalam air panas sebanyak-banyaknya, lalu biarkan hancuran itu menjadi dingin.

Pakailah hancuran itu sebagai tinta untuk menulis namamu diatas kertas. Baiklah dipakai pena baru, yaitu pena yang belum kena tinta.
Kalau sudah kering, maka diatas kertas tidak kelihatan apa-apa. Tetapi kalau kertas itu digosok dengan pinsil (potlot), maka akan nampaklah namamu.


Keterangan:

Sifat lain tentang air :
Kalau air sudah jadi uap, maka tinggallah balur-balur garam yang amat lembut pada kertas. Oleh karena warnanya putih seperti kertas, maka balur-balur tak kelihatan.

Kalau kertas diogosok dengan potlot, zat potlot akan lebih banyak melekat pada balur-balur garam daripada kertas, sehingga akan kelihatanlah namamu.



Bersumber dari buku “Tjoba Sendiri”


     .

Tidak ada komentar: